Tips Penting Untuk Pendakian Pertamamu


Akhir-akhir ini banyak dari kita yang mulai hobi mendaki gunung tapi belum pernah mempelajari tentang basic pendakian gunung dan banyak dari kita yang ingin mendaki gunung, tetapi keinginan tersebut tidak pernah terwujud karena berbagai alasan. Mulai dari kurang percaya diri, tidak kuat secara fisik dan lain - lain alasan. Daripada gagal mewujudkan impian mendaki gunung, sebaiknya baca tips dari explore ini dan setelahnya akan lebih mantap menjajal pendakian pertamamu



Jogging Rutin
Mendaki gunung membutuhkan kondisi fisik yang prima. Nah, salah satu jenis olahraga yang paling cocok untuk menyiapkan kondisi fisikmu adalah jogging. Jogging akan melatih kekuatan kaki dan nafasmu. Ketika mendaki, bukan kecepatan yang paling dibutuhkan, tapi kekuatan fisikmu untuk bertahan.
Selain rutin jogging, pendaki pemula sebaiknya tidak terburu - buru memulai pendakian ketika sampai di basecamp. Setidaknya, butuh aklimatisasi selama 1 hingga 2 jam. Aklimatisasi adalah proses adaptasi fisik di lingkungan baru. Misalnya, beradaptasi dengan suhu dan kelembaban udara.

Jangan Memakai Celana  Jeans
Celana jeans sangat tidak disarankan untuk dikenakan saat mendaki gunung. Celana jeans cenderung menyerap dingin. Selain itu, jeans yang ketat juga akan menghambat peredaran darah dan mengakibatkan kram. 

Lengkapi Peralatanmu
Persiapan perlengkapan juga tidak kalah penting. Perlengkapan mendaki biasanya dibagi menjadi perlengkapan tim dan individu. Perlengkapan tim misalnya tenda, alat masak, bahan bakar, alat penerangan hingga P3K. Sementara, perlengkapan individu terdiri dari air minum, bahan makanan, jaket hangat, senter, dan lain - lain. 

Gunakan Ransel Saja Daripada Keril
Para pendaki pemula lebih baik membawa ransel saja. Ini karena keril bisa terlalu berat dan menyebabkan cedera pada pundak atau punggung. Untuk pendakian pertama, sebaiknya pendaki fokus pada kondisi fisik dan pengenalan medan.

Jangan Gengsi Untuk Minta Istirahat
Ketika pendaki pemula merasa kelelahan, sebaiknya segera beri tahu pemimpin regu. Kadang, seorang pemula merasa gengsi untuk meminta istirahat ketika pendaki yang lain masih kuat berjalan. Padahal memaksakan diri hanya akan memperburuk keadaan. Pendaki bisa saja lemas karena kelelahan atau bahkan pingsan. Atas alasan inilah pendaki pemula sebaiknya menemukan tim atau pendamping yang bisa membuatnya merasa nyaman. Meminta waktu istirahat sah - sah saja dilakukan ketika tubuh memang sudah tidak kuat melanjutkan perjalanan.


Pastikan Kondisi Fisik Prima
Kondisi fisik sangat penting dalam sebuah kegiatan pendakian. Sebaiknya, batalkan pendakian jika mendadak terserang flu atau masuk angin. Memaksakan fisik yang kurang sehat untuk mendaki gunung justru bisa berakibat fatal.

Gunakan Pendamping Berpengalaman
Dalam pendakian perdana, seorang pendaki pemula butuh pendamping yang setidaknya sudah mengenal medan dan terbiasa mendaki gunung. Pendamping pendakian akan membantu pendaki pemula mulai dari proses persiapan hingga setelah kegiatan pendakian rampung. Bisa sukses mendaki sampai ke puncak gunung tentu menjadi harapan semua pendaki pemula. Namun, puncak bukanlah harga mati. Tidak jadi soal ketika akhirnya terpaksa menyerah lantaran kondisi sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. Alam punya kekuatan besar yang jauh di atas manusia. Cuaca atau kondisi yang akan ditemui sepanjang pendakian mungkin tidak diduga - duga. Jangan sombong atau menganggap sepele sebuah pendakian. Meskipun mendaki dengan sistem tik - tok ( tanpa menginap ), pastikan untuk membawa perlengkapan komplit. 

So mulai sekarang jangan takut buat ngedaki gunung tapi harus tau juga prinsip-prinsip dasarnya dan kalau ingin tau lebih banyak tentang pendakian gunung kalian bisa gabung di EXPLORE dan juga yang mau mendaki gunung tapi tidak ada pendamping bisa menghubungi EXPLORE. Take nothing but picture, leave nothing but footprint, kill nothing but time. Keep EXPLORE !!!

Sumber: belantaraindonesia.org